Monday, December 10, 2018

Ketika Anakmu Jatuh (Sekuat Itulah Kau Harus Jadi Ibu)

Ketika anakmu jatuh,
semangati Ia untuk bangun
jangan malah kau peringatkan
dan terlihat lebih sakit
sekuat itu kau harus jadi ibu.

Karena batu akan selalu ada di jalan
biarkan Ia belajar menghadapinya satu per satu
yang perlu kau lakukan hanyalah menyuruhnya bangkit ketika terjatuh
sampai Ia tak jatuh lagi
sampai Ia mampu sendiri
mampu yang sebenarnya
mampu bukan sekedar tak ingin kau sedih
hingga Ia terus lari menghindari batu
Ia hanya jatuh dan jatuh tanpa bisa bangkit
sekuat itulah kau harus jadi ibu
kau hanya perlu ada saat Ia jatuh
dan terus menyemangatinya untuk bangkit lagi
sampai Ia tak jatuh lagi
sampai Ia kuat melumat batu-batu dijalan
batu-batu yang terus berdatangan dari langit
sampai batu menghormat padanya
saat itu kau akan bangga menjadi seorang ibu!

Kau hanya perlu ada untuknya
jangan suruh Ia berlari
tapi teriakkan padanya untuk menghadapi
seberapapun parah lukanya
kau jangan ikut terluka
sekuat itulah kau harus menjadi ibu!

Pelukan Ibu

aku mengingatnya
satu-satunya pelukanmu
ketika kita di bawah payung diguyur hujan
payung itu kecil sehingga kau merangkulku
langkah-langkah kaki yang basah dan terburu-buru
saat itu aku merasa
satu-satunya yang pernah kurasa
sampai sekarang kuingat bagaimana hangatnya
dan akupun menangis ketika mengingatnya,
kadang.

menjadi ibu seberat itu
menjadi ibu seberarti itu
menjadi ibu sebegitu...

jarak terlanjur jauh
untuk mendekatkan hati
yang ada hanya prasangka dan tuntutan
meminta dimengerti tanpa mau memberi
sulitnya dekat denganmu
tembok itu terlampau tinggi.


For You (Hope)

Apa yang kurasa,
apa yang kupikir.
aku menemukanmu tapi benarkah itu kau?
aku mendefinisikanmu tapi benarkah penafsiranku?
yang kutahu aku harus menghentikanmu
dan menggantinya dengan yang baru
dengan yang berpihak padaku bukan sebaliknya

Dan untuk rasa,
betapa sulita aku mendifinisikanmu
tapi aku harus mendefinisikanmu
karena kau pelan tapi pasti menelanku
menelanku menelanku menelanku
sampai aku tak tahu lagi apa
kenapa kau begitu sulit diterka
macam apa, macam apa, macam apa

Sudah cukup sudah
kau harus disudahi
meski aku tak tahu kau apa
aku tak akan berbicara tentang Tuhan dulu
benar Dia yang mengizinkan kau ada
Ah, kau membuatku bicara tentangNya juga!

Sudah cukup sudah
sumpah mati aku tak tahu kau apa
mati itupun sudahi sudah
terlihat pasti tapi tak bisa dicapai

Aku bicara padamu duhai rasa
kau masih saja,
aku tak tahu kau apa...
sudahi sudah itu yang kutahu saja
kutinggalkan kau
aku pindah ke lain hati
hati yang hidup
terus, terus, dan terus
tak pernah mati
itu saja yang kutahu pasti
aku pindah ke lain hati.

Tak SebeNing Namamu

Ning, konon begitu namamu Itu yang kudengar dari angin yang berhembus kencang Ning, sayang nasib tak  begitu ramah menghampirimu Gentar sese...