Monday, October 29, 2012

Diam (Kepadamu yang Lebih Memilih Diam)




Diam itu bukan emas!
Diam itu hitam
Hitam mengaburkan kebenaran
Hitam membungkus para pahlawan
Menghitamkan hati menjadi borok dan nanah perlahan
Diam itu bukan tenang
Diam adalah sebuah ketakutan
Diam adalah selemah-lemah iman
Diam itu bukan bisu
Diam adalah penghambaan dalam pada tiran
Diam berarti mencari aman
Diam itu celaka
Kejam mencelakai nasib-nasib yang bergantung padanya
Celakalah ia membunuh keberadaaan TuhanNya
Diam adalah amnesia!
Amnesia pada tugasnya sebagai punggawa semesta

Palembang, 260411, 10:09 waktu laptop

No comments:

Tak SebeNing Namamu

Ning, konon begitu namamu Itu yang kudengar dari angin yang berhembus kencang Ning, sayang nasib tak  begitu ramah menghampirimu Gentar sese...