Masuk
Barisan Sekolah Guru Indonesia, Beranikah Anda?!
(Sebuah
Tantangan Kepada Para Pemuda Cerdas)
Jangan
sembarangan masuk SGI. Mungkin SGI terdengar sangat menggiurkan. SGI tidak
menjanjikan gaji yang menggiurkan, pas-pas an saja memenuhi kebutuhan hidup di
daerah penempatan. Nilai baik buruk di SGI beracuan pada Tuhan, Syariat Islam,
Allah SWT, karena SGI di danai oleh uang zakat. Uang zakat tidak bisa dipakai
secara sembarang kawan. Dengan demikian anda di tuntut untuk menguasai ilmu
ikhlas. Anda juga harus mau dijoglok untuk berkarakter, sangat tidak
mudah bagi fresh graduate yang
menyandang predikat berprestasi. Ego anda akan ditekan sedmikian rupa untuk dibentuk menjadi acuan berstandar SGI.
Anda
juga tidak akan mendapatkan prestise.
Anda hanya akan mendapat sanjungan yang mematikan niat lurus anda. Anda akan dinilai
hebat karena bersedia membangun negeri walaupun menderita. Tinggal di daerah
pelosok dengan masyarakat bermindset
terbelakang, tidak ada makanan, air, listrik, dan sinyal. Hanya segelintir
orang saja yang menyanjung anda seperti itu. Mereka adalah orang-orang yang
mengerti, berlatar pendidikan menengah ke atas. Sedikit jauh dari Pulau Jawa,
terutama kabupaten-kabupaten, anda tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang
seperti itu. Jangan berharap juga anda akan kebagian sedikit prestise lembaga, Koran
Republika, media massa tempat lahirnya Dompet Dhuafa yang menggawangi SGI.
Masyarakat pelosok tidak akan tahu apa itu SGI, Dompet Dhuafa, dan atau Koran Republika.
Anda tidak akan di label hebat berjiwa malaikat. Anda akan di pandang sebagai
orang asing yang tiba-tiba datang entah dengan maksud apa. Anda akan di
curigai, di investigasi berapa gaji anda, di anggap bisa segala hal, dimonitor
setiap tindak tanduk anda. Salah langkah sedikit, anda akan di anggap
menggurui. masyarakat dengan karakter keras dan terbelakang tidak akan suka
digurui.
SGI
bukan sekedar gerakan mengajar. SGI murni sebuah pengabdian. Pengabdian kepada
Allah SWT. Pembuktian bahwa diri bernilai di mata Tuhan, bukan di mata manusia.
Anda tidak akan mendapatkan duniawi. Harta anda berbentuk amal, bekal di
akhirat, yang tidak kasat mata. Sebagai manusia anda akan kesulitan memahami
realitas ini, terutama ketika iman anda sedang turun. Sudah Sunnatullah iman
manusia naik turun bukan? SGI berbeda dengan program mengajar lainnya. Anda akan
dididik profesi keguruan, dan setelah kontrak selesai, anda diharapkan terus
menjadi guru atau minimal tetap berkecimpung di dunia pendidikan. SGI tidak
sekadar gerakan mengajar. Setelah ngebut pembekalan selama 6 bulan, anda akan
membangun sebuah desa bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga melakukan community development dan social awareness. Anda akan membangun
pemikiran, mengaktifkan kembali organisasi kemasyarakatan seperti karang taruna,
pengajian ibu-ibu, dan memberikan akses ekonomi agar masyarakat primitif berubah produktif.
Beranikah
anda bergabung dengan SGI? Semenjak menandatangai kontrak pertama kali ego anda
akan di tekan habis. Sedari awal bergabung anda akan di cap sebagai seorang
dewasa yang cerdas, sekali lagi dengan ukuran syariat islam. Bukan sebatas menjalankan
kewajiban dalam agama islam, tetapi juga tataran sunnah: cara berbicara, makan,
dan berinteraksi. Bahkan ketika penempatan anda dituntut untuk mensyiarkan sunnah-sunnah
dalam agama islam. Siapkah anda? Anda tidak akan diberi waktu lama untuk
beradaptasi. Dengan salah satu point
kontrak bersedia mematuhi semua peraturan di SGI tanpa mengetahui detail point-point tersebut, sistem yang
diterapkan di SGI sama seperti zaman Rasulullah: sami’na wa ato’na (kami
dengar dan kami taat).
Bergabung
dengan SGI bukan sekedar mengorbankan diri mengajar di pelosok sambil makan
nasi dengan garam, mengangkut air 100 meter sebelum bisa mandi, tinggal
bergelapan tanpa listrik (apalagi internet), tidak bisa dihubungi orang tua
karena tidak ada sinyal, dan menggantikan guru mengajar sementara mereka sibuk
mengobrol dan memaki murid. Bergabung di SGI adalah sebuah bentuk kesadaran
sebagai mahluk ciptaan Allah SWT. Di SGI anda sama sekali tidak mendapatkan
duniawi. Di SGI, anda difasilitasi untuk memenuhi fitrah anda sebagai manusia
di bumi: menjadi khalifah, mengajak amar ma’ruf nahi munkar, dan
bermanfaat. Siapkah anda?!
Kepada
para pemuda idealis, cerdas, dan prestatif yang menasbihkan hidupnya untuk
kemajuan bangsa, kemanfaatan, atau apapun namanya. Bergabung dengan SGI Dompet
Dhuafa, beranikah anda?!
No comments:
Post a Comment